Laman

Saturday, January 9, 2016

SERI VIDEO MODEL PEMBELAJARAN (1)

Dikumpulkan oleh: Herry Eko Jaya Putra

Menjadi guru tidaklah semudah menjadi murid. Guru adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengajarkan ilmu yang dimilikinya. Tanpa kemampuan tersebut, seseorang tidak akan disebut sebagai guru walau sebanyak apapun ilmu yang dimilikinya. Sehingga, kemampuan mengajarkan ilmu menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh seorang guru.

Dengan demikian, setiap guru harus mampu menyajikan pelajaran semenarik mungkin pada setiap pertemuannya, agar muncul minat siswa untuk belajar. Untuk itu dibutuhkan kreasi dan inovasi dari seorang guru demi memunculkan suasana pembelajaran yang bervariasi dan menarik pada setiap pertemuan. Pintar saja tidak cukup, butuh lebih banyak kreatifitas untuk menjadi guru yang berhasil. Namun demikian para guru tidak perlu bingung dalam mencari ide dalam merancang pembelajaran yang akan dilaksanakannya, karena saat ini telah terdapat begitu banyak model pembelajaran yang dikembangkan dan diteliti oleh para ahli sehingga kita bisa saja langsung mengadopsi, memodifikasi dan memvariasikan berbagai model yang telah ada tersebut untuk kemudian kita aplikasikan dikelas kita.

Berawal dari hal diataslah, seri video model pembelajaran ini dibuat dan dikumpulkan dengan niat untuk membantu para guru dalam mengaplikasikan dan mengembangkan berbagai model pembelajaran yang telah ada. Walau demikian, kami menyadari bahwa seri video yang ditampilkan disini masih terdapat kekurangan disana-sini oleh sebab itu jika ada saran yang membangun dari para pembaca/penonton, silahkan tuliskan dikolom komentar dibawah. Kemudian, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Lufri, M.S dan Ibuk Dr. Zulyusri, M.P yang telah memberi bimbingan dan banyak inspirasi selama perkuliahan, semoga ilmu yang diberikan menjadi berkah bagi kita semua. Amin.

1. Direct Instruction
Dikenal juga sebagai model pembelajaran langsung, merupakan sebuah model pembelajaran yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru). Saat melaksanakan model pembelajaran ini, guru harus mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang akan dilatihkan kepada siswa, selangkah demi selangkah. Guru sebagai pusat perhatian memiliki peran yang sangat dominan. Karena itu, pada direct instruction, guru harus bisa menjadi model yang menarik bagi siswa.
 

 

2. Probing-Prompting
Menurut arti katanya, probing adalah penyelidikan, pemeriksaan dan prompting adalah mendorong atau menuntun. Pembelajaran probing prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan tiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Selanjutnya siswa mengkonstruksi konsep-prinsip dan aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.

 

3. Make and Match
Make and match adalah model pembelajaran  dimana guru menyiapkan kartu yang berisi soal atau permasalahan dan menyiapkan kartu jawaban kemudian siswa mencari pasangan kartunya. Model pembelajaran make and match merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif.


 
 

No comments:

Post a Comment