Menjadi
guru tidaklah semudah menjadi murid. Guru adalah orang yang memiliki kemampuan
untuk mengajarkan ilmu yang dimilikinya. Tanpa kemampuan tersebut, seseorang
tidak akan disebut sebagai guru walau sebanyak apapun ilmu yang dimilikinya.
Sehingga, kemampuan mengajarkan ilmu menjadi hal penting yang harus dikuasai
oleh seorang guru.
Dengan
demikian, setiap guru harus mampu menyajikan pelajaran semenarik mungkin pada
setiap pertemuannya, agar muncul minat siswa untuk belajar. Untuk itu
dibutuhkan kreasi dan inovasi dari seorang guru demi memunculkan suasana
pembelajaran yang bervariasi dan menarik pada setiap pertemuan. Pintar saja tidak cukup, butuh
lebih banyak kreatifitas untuk menjadi guru yang berhasil. Namun demikian
para guru tidak perlu bingung dalam mencari ide dalam merancang pembelajaran
yang akan dilaksanakannya, karena saat ini telah terdapat begitu banyak model
pembelajaran yang dikembangkan dan diteliti oleh para ahli sehingga kita
bisa saja langsung mengadopsi, memodifikasi dan memvariasikan berbagai
model yang telah ada tersebut untuk kemudian kita aplikasikan dikelas kita.
Berawal
dari hal diataslah, seri video model pembelajaran ini dibuat dan dikumpulkan
dengan niat untuk membantu para guru dalam mengaplikasikan dan mengembangkan berbagai model
pembelajaran yang telah ada. Walau demikian, kami menyadari bahwa seri video
yang ditampilkan disini masih terdapat kekurangan disana-sini oleh
sebab itu jika ada saran yang membangun dari para pembaca/penonton,
silahkan tuliskan dikolom komentar dibawah. Kemudian, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Lufri, M.S dan Ibuk Dr. Zulyusri, M.P yang telah memberi bimbingan dan banyak inspirasi selama perkuliahan, semoga ilmu yang diberikan menjadi berkah bagi kita semua. Amin.
1. Direct Instruction
Dikenal juga sebagai model pembelajaran langsung, merupakan
sebuah model pembelajaran yang bersifat teacher
centered (berpusat pada guru). Saat melaksanakan model pembelajaran ini,
guru harus mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang akan dilatihkan
kepada siswa, selangkah demi selangkah. Guru sebagai pusat perhatian memiliki
peran yang sangat dominan. Karena itu, pada direct
instruction, guru harus bisa menjadi model yang menarik bagi siswa.
2. Probing-Prompting
Menurut
arti katanya, probing adalah penyelidikan, pemeriksaan dan prompting
adalah mendorong atau menuntun. Pembelajaran probing
prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian
pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir
yang mengaitkan pengetahuan tiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan
baru yang sedang dipelajari. Selanjutnya siswa mengkonstruksi konsep-prinsip
dan aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak
diberitahukan.
3. Make
and Match
Make
and match adalah model pembelajaran
dimana guru menyiapkan kartu yang berisi soal atau permasalahan dan
menyiapkan kartu jawaban kemudian siswa mencari pasangan kartunya. Model
pembelajaran make and match merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif.
Lihat juga video model pembelajaran lainnya pada link berikut:
No comments:
Post a Comment